Perawatan sapi sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam membangun usaha peternakan yang produktif. Anak sapi (pedet) yang dirawat dengan baik sejak lahir akan tumbuh sehat, memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan siap menjadi sapi potong atau sapi perah berkualitas di masa depan.
Salah satu aspek terpenting dalam fase awal kehidupan sapi adalah pemberian kolostrum dan nutrisi awal yang tepat.
1. Pentingnya Perawatan Sapi di Usia Dini
Masa awal kehidupan pedet (0–3 bulan) merupakan fase kritis di mana sistem imun, pencernaan, dan metabolisme mulai berkembang. Kesalahan dalam perawatan pada fase ini dapat berakibat pada pertumbuhan terhambat, rentan penyakit, bahkan kematian dini.
Oleh karena itu, peternak perlu memahami kebutuhan dasar pedet agar proses adaptasi sejak lahir berjalan optimal. Fokus utama pada tahap ini adalah pemberian kolostrum, kebersihan lingkungan, dan nutrisi tambahan.
2. Kolostrum: Sumber Kekebalan Pertama bagi Pedet
Kolostrum adalah susu pertama yang dihasilkan induk sapi dalam 24 jam setelah melahirkan. Cairan ini mengandung antibodi (imunoglobulin), protein, lemak, dan vitamin dalam kadar tinggi yang berfungsi membentuk sistem kekebalan tubuh pedet.
Beberapa hal penting terkait pemberian kolostrum:
- Waktu pemberian: Kolostrum harus diberikan maksimal 2 jam setelah lahir, karena kemampuan usus pedet menyerap antibodi hanya optimal pada 6–8 jam pertama.
- Jumlah pemberian: Idealnya kolostrum diberikan sebanyak 10% dari bobot tubuh pedet dalam 24 jam pertama. Misalnya, pedet dengan bobot 30 kg perlu mendapatkan sekitar 3 liter kolostrum.
- Frekuensi: Berikan kolostrum dalam 2–3 kali pemberian agar penyerapan lebih efektif.
- Kualitas kolostrum: Gunakan kolostrum berwarna kekuningan dan kental. Hindari kolostrum yang sudah basi atau terkontaminasi kotoran.
Kolostrum bukan sekadar makanan pertama, melainkan “vaksin alami” yang melindungi pedet dari penyakit seperti diare, pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan.
3. Nutrisi Awal Setelah Masa Kolostrum
Setelah 3 hari pertama, pedet mulai memasuki tahap pemberian susu pengganti atau susu induk secara teratur. Nutrisi yang diberikan pada masa ini menentukan pertumbuhan tulang, otot, dan organ tubuh.
Berikut pedoman nutrisi awal untuk pedet:
- Susu atau susu pengganti: Diberikan dua kali sehari, masing-masing sekitar 10% dari bobot tubuh per hari.
- Air minum bersih: Mulai diberikan sejak usia 3–5 hari untuk mencegah dehidrasi dan membantu proses pencernaan.
- Pakan starter (konsentrat khusus pedet): Diperkenalkan mulai usia 2 minggu. Pakan ini mengandung protein 18–20% untuk mendukung pembentukan jaringan tubuh.
- Hijauan halus (rumput muda atau daun kering lembut): Mulai diberikan setelah umur 3–4 minggu untuk melatih fungsi rumen (lambung depan).
Kombinasi susu, air, dan pakan starter yang tepat akan mempercepat proses adaptasi pedet dari sistem pencernaan susu menuju pencernaan rumen seperti sapi dewasa.
4. Kebersihan dan Lingkungan yang Mendukung
Selain nutrisi, lingkungan kandang memegang peranan besar dalam kesehatan pedet. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kandang harus bersih, kering, dan hangat. Hindari kelembapan tinggi karena dapat memicu penyakit kulit dan pernapasan.
- Gunakan alas jerami kering atau sekam. Ganti secara rutin agar tetap higienis.
- Hindari stres akibat suhu ekstrem atau suara bising. Pedet mudah stres dan kehilangan nafsu minum jika lingkungannya tidak nyaman.
- Lakukan desinfeksi rutin. Semprotkan cairan disinfektan ringan di area kandang setiap minggu untuk mencegah penularan penyakit.
5. Pencegahan Penyakit pada Pedet
Beberapa penyakit umum pada pedet antara lain diare, infeksi saluran napas, dan radang pusar. Pencegahan dapat dilakukan dengan:
- Menjaga kebersihan tali pusar dengan antiseptik setelah lahir.
- Memberikan vitamin dan probiotik untuk meningkatkan imunitas.
- Menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama pada malam hari.
- Melakukan vaksinasi sesuai rekomendasi dokter hewan.
6. Peran Kemitraan Ghaffar Farm dalam Pembinaan Pedet
Untuk peternak yang ingin memastikan pertumbuhan pedet optimal, Ghaffar Farm menyediakan program kemitraan yang mencakup:
- Pendampingan teknis pemberian kolostrum dan susu pengganti.
- Konsultasi pakan starter dan nutrisi seimbang untuk pedet.
- Pelatihan kebersihan kandang dan manajemen kesehatan sejak dini.
- Akses ke bibit pedet unggul dan suplemen nutrisi berkualitas.
Dengan dukungan kemitraan seperti ini, peternak dapat mengurangi angka kematian pedet dan meningkatkan performa sapi hingga dewasa.
Kesimpulan
Merawat sapi di usia dini membutuhkan perhatian ekstra terhadap kolostrum, nutrisi awal, dan kebersihan lingkungan. Kolostrum menjadi kunci utama pembentukan kekebalan tubuh, sementara nutrisi awal menentukan kecepatan pertumbuhan.
Dengan penerapan manajemen yang baik dan bimbingan dari mitra terpercaya seperti Ghaffar Farm, peternak dapat memastikan setiap pedet tumbuh sehat, kuat, dan siap menjadi sapi produktif di masa depan.